Cara Mengatasi Hama Wereng Coklat Pada Tanaman Padi - Wereng Coklat merupakan salah satu hama tanaman padi yang sering menyerang lahan petani di Indonesia. Hama Wereng Coklat memiliki nama latin Nilaparvata lugens. Hama Wereng Coklat sangatlah berbahaya pada tanaman padi. Pada saat serangan berat menimpa padi efek yang ditimbulkan bisa sampai puso atau gagal panen. Wereng Coklat menyerang tanaman padi secara langsung dan tidak langsung. Serangan secara langsung hama Wereng adalah berupa menghisap cairan dari jaringan tanaman padi. Akibat serangan ini tanaman padi menjadi menguning dan kering seperti terbakar. Gejala serangan Wereng ini disebut dengan hopperbum. Serangan hama Wereng pada tanaman padi secara tidak langsung adalah sebagai vektor dari penyakit padi seperti kerdil rumput dan kerdil hampa. Salah satu ciri khas serangan Wereng Coklat pada tanaman padi adalah gejala daun mengering yang dimulai dari spot spot di tengah hamparan, kemudian berkembang membentuk lingkaran ke segala arah. Dalam kondisi seperti ini serangan hama Wereng Coklat sudah dikatakan berat.
Pencegahan Serangan Hama Wereng Coklat
Dalam usaha tani padi sebaiknya selalu menerapkan prinsip pengendalian hama terpadu, sehingga munculnya hama bisa diketahui lebih dini dan juga bisa segera dilakukan tindakan preventif. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah serangan hama Wereng secara fatal adalah sebagai berikut :
1. Pengamatan Rutin Serangan Wereng Coklat
Pada daerah endemi Wereng Coklat perlu dilakukan pengamatan secara intensif agar dapat mengetahui secara dini munculnya serangan Wereng. Pengamatan di lapangan pada hama Wereng Coklat bisa dilakukan setiap 1 - 2 minggu satu kali. Pengamatan dilakukan sampai dengan batang bawah tanaman padi karena keberadaan hama Wereng biasnya mengumpul pada batang bawah tanaman padi. Didalam prinsip pengendalian hama tanaman, dikenal istilah ambang ekonomi, dimana artinya adalah kerapatan populasi hama atau persentase kerusakan akibat hama yang membutuhkan tindakan pengendalian untuk mencegah meningkatnya populasi hama yang dapat mencapai tingkat luka ekonomis. Ambang ekonomi hama Wereng Coklat pada tanaman padi sendiri adalah rata rata 10 ekor per rumpun tanaman padi untuk umur tanaman kurang dari 40 HST. Untuk tanaman dengan umur lebih dari 40 HST ambang ekonominya adalah rata-rata 20 ekor per rumpun. Apabila anda menemukan hama Wereng Coklat melebihi ambang ekonomi di lahan anda maka perlu dilakukan pengendalian misalnya dengan penyemprotan pestisida.
2. Menanam varietas padi tahan Wereng
Serangan hama Wereng Coklat pada tanaman padi juga ditentukan varietas tanaman padi sendiri. Ada beberapa jenis varietas yang rentan serangan hama Wereng Coklat, ada juga yang tahan terhadap serangan hama Wereng Coklat. Varietas padi yang rentan terhadap serangan hama Wereng Coklat diantaranya adalah varietas IR 64. Badan Litbang Pertanian telah melepas beberapa varietas unggul baru padi tahan Wereng Coklat, antara lain Inpari 18, Inpari 19, Inpari 31, Inpari 33, Inpari 34 Salin Agritan, dan Inpari 35 Salin Agritan.
3. Tanam Serempak
Tanam serempak dapat mengurangi tingkat resiko serangan hama Wereng Coklat. Hal itu karena dalam satu hamparan apabila bisa tanam serempak maka jumlah populasi tanaman padi akan menjadi banyak, sehingga serangan Wereng dalam hamparan itu harapannya tidak akan terlalu parah dan bisa terkendali oleh musuh alami yang juga ada di hamparan tersebut. Selain itu apabila dalam satu hamparan tanamannya tidak serentak, maka hama Wereng akan bisa berpindah-pindah terus kepada tanaman yang belum panen.
4. Pergiliran tanaman
Pergiliran tanaman maksudnya adalah menanam tanaman selain tanaman padi dalam waktu satu tahun atau membiarkannya bero. Makanya kita mengenal pola tanam padi-padi-palawija. Pada musim tanam ke III dimana kondisi lahan kering karena tidak ada hujan, alangkah baiknya lahan ditanami tanaman palawija seperti jagung, kacang tanah, kedelai dll. Selain tidak membutuhkan air dalam jumlah banyak, menanam palawija bisa memutus rantai perkembangan hama Wereng batang Coklat.
5. Memasang perangkap hama
Perangkap hama yang efektif untuk hama Wereng Coklat adalah dengan memasang lampu di lahan yang kemudian bawahnya dipasang air yang dicampur dengan detergen. Seperti kita tahu bahwa hama Wereng tertarik akan cahaya, sehingga denga dipasangkan lampu maka Wereng akan datang dan jatuh ke air di bawahnya.
Pengendalian Serangan Hama Wereng Coklat
Pengendalian hama Wereng Coklat dapat dibedakan menjadi 2 yaitu pengendalian secara hayati dan juga pengendalian secara kimiawi
1. Pengendalian Wereng Coklat secara hayati
Pengendalian hama Wereng secara hayati merupakan penegndalian hama dengan menggunakan musuh alami dan juga bahan bahan alami. Musuh alami yang dapat dimanfaatkan untuk pengendalian Wereng adalah laba-laba jenis Lycosa pseudoannulata. Selain laba-laba, hewan lain yang juga berperans ebagai predator Wereng Coklat adalah kepik Micrivelia douglasi dan Cyrtorhinus lividipennis, kumbang Paederus fuscipes, Ophionea nigrofasciata dan Micraspis. Selain pengendalian Wereng batang Coklat dengan musuh alami seperti diatas, dapat pula digunakan agensia hayati lain yang asalnya dari kelompok jamur, misalnya adalah Beauveria bassiana,Metharizium, dan Hirsutella citriformis.
2. Pengendalian Wereng Coklat secara kimia
Seperti yang disampaikan diatas bahwa ketika Wereng Coklat sudah melewati ambang ekonomi, maka perlu dilakukan pengendalian sesegera mungkin, dalam hal ini yang paling tepat adalah dengan pengendalian secara kimia dengan menggunakan pestisida. Namun perlu diingat bahwa dalam penggunakan pestisida dikenal dengan prinsip 5 tepat yaitu Tepat Jenis, Tepat Sasaran, Tepat Cara, Tepat Waktu, Tepat Konsentrasi atau Dosis dan Tepat Lokasi. Bahan aktif yang tepat untuk pengendalian hama Wereng Coklat pada tanaaman padi diantaranya adalah : Buprofzin, Abamectin / Abamektin, Imidakloprid, MIPC, BBMC, Lamda sihalothrin, thioametoksam, Pymetrozine, Fipronil dll.
Demikian tadi adalah informasi tentang Cara Mengatasi Hama Wereng Coklat Pada Tanaman Padi, semoga bermanfaat.
0 Comments